Apa Itu Iklan Native Ads Advertising, Serta Contoh Penggunaan Advertising Pada Brand Indonesia
Sunday, 23 September 2018
Add Comment
Apa itu native advertising - ternyata pada jaman sekarang ini tepatnya jaman teknologi dunia periklanan sudah semakin dikenal saja dan mulai banyak menjamur di kalangan masyarakat luas, jika anda adalah salah satu advertiser online tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut, memang pada dasarnya kita sudah mengetahui bahwa kemunculan native advertising sudah dimulai sejak tahun 2013 lalu, dan ini pastinya telah memberikan dampak cukup stagnan kepada perubahan periklanan di negara indonesia yang biasanya sering di dominasi oleh publisher.
Kemunculan dari iklan model native ads advertising ini sudah kita ketahui sebelumnya bahwa sudah memberikan perubahan cukup besar lagi, jika kita mengingat sebelumnya bahwa dunia periklanan online lebih di dominasi oleh google adsense yakni dapat menayangkan iklan spesifik sesuai dengan konten yang kita tonton ataupun baca tersebut, namun tahukah anda bahwa pada dasarnya orang lain sangat tidak menyukai dengan model iklan seperti itu sebab sangat menganggu sekali walaupun target yang dilakukan penargetan interest sudah spesifik sekali.
Banyak orang sekarang ini terutama dalam dunia internet sudah mengenal yang namanya dengan periklanan, tak heran juga dari semua konten sudah dapat kita temukan iklan tersebut entah itu pada suatu website maupun situs youtube, terkadang tampilannya juga sangat berbeda-beda, biasanya ini menyesuaikan dengan isi konten tersebut agar yang ditampilkan lebih spesif dan tertarget ke pembaca.
Baca juga Peluang Usaha Buka Layanan Jasa SEO Marketing Google (Search Engine Optimization)
Dari beberapa pengguna tidak semuanya yang menyukai iklan, karena tampilan tersebut ada yang menguntungkan bagi pembaca, namun yang menjengkelkan sekali ialah model iklan pop up atau muncul secara tiba-tiba pada tampilan browser anda, biasanya iklan seperti ini akan muncul secara paksa walaupun anda tidak melakukan klik iklan sama sekali.
Untuk perkembangan dunia digital marketing sudah tidak bisa berhenti, sebab iklan sangat berguna sekali untuk pemasaran online suatu produk ataupun mengenali branding tersebut ke masyarakat luas, hal ini juga selalu mempunyai dampak yang sangat baik sekali terhadap beberapa perubahan-perubahan tersebut.
Untuk model format iklan untuk saat ini sudah mulai menyesuaikan kenyamanan audiens, contohnya bila anda pengguna smartphone maka iklan yang akan direkomendasikan oleh pihak native adsveriser ialah model mobile, namun begitu juga sebaliknya bila pengguna adalah desktop tentu iklan yang muncul sudah sangat besar mulai dari tampilan responsive, persegi panjang, tegak lurus, dan lain sebagainya.
Mungkin saat ini anda masih bertanya-tanya apa itu iklan native ads, sebenarnya ini sebelumnya diadopsi oleh seorang pemasar konten yaitu sifat pada iklan native ads memiliki model in-feed, jadi tampilan seperti ini tidaklah menganggu mata pembaca pada sebuah webiste yang di dominasi periklanan, contohnya ialah twitter dan facebook dimana platfrom periklan telah bekerja sama layaknya google adsense.
Jadi, ketika audiens mengunjungi sebuah situs yang sudah di optimasi native ads indonesia, tentu akan menemukan layout yang sudah sesuai dengan media placement-nya sendiri, jadi ini tidaklah menganggu kenyamanan seseorang karena iklan yang ditampilkan pula terlihat lebih kompetibel, responsive, menyesuaikan warna, fast loading, font tidak terlalu besar, dan lain sebagainya.
Kemunculan dari iklan model native ads advertising ini sudah kita ketahui sebelumnya bahwa sudah memberikan perubahan cukup besar lagi, jika kita mengingat sebelumnya bahwa dunia periklanan online lebih di dominasi oleh google adsense yakni dapat menayangkan iklan spesifik sesuai dengan konten yang kita tonton ataupun baca tersebut, namun tahukah anda bahwa pada dasarnya orang lain sangat tidak menyukai dengan model iklan seperti itu sebab sangat menganggu sekali walaupun target yang dilakukan penargetan interest sudah spesifik sekali.
Banyak orang sekarang ini terutama dalam dunia internet sudah mengenal yang namanya dengan periklanan, tak heran juga dari semua konten sudah dapat kita temukan iklan tersebut entah itu pada suatu website maupun situs youtube, terkadang tampilannya juga sangat berbeda-beda, biasanya ini menyesuaikan dengan isi konten tersebut agar yang ditampilkan lebih spesif dan tertarget ke pembaca.
Baca juga Peluang Usaha Buka Layanan Jasa SEO Marketing Google (Search Engine Optimization)
Dari beberapa pengguna tidak semuanya yang menyukai iklan, karena tampilan tersebut ada yang menguntungkan bagi pembaca, namun yang menjengkelkan sekali ialah model iklan pop up atau muncul secara tiba-tiba pada tampilan browser anda, biasanya iklan seperti ini akan muncul secara paksa walaupun anda tidak melakukan klik iklan sama sekali.
Mengenal Apa Itu Native Advertising
Untuk perkembangan dunia digital marketing sudah tidak bisa berhenti, sebab iklan sangat berguna sekali untuk pemasaran online suatu produk ataupun mengenali branding tersebut ke masyarakat luas, hal ini juga selalu mempunyai dampak yang sangat baik sekali terhadap beberapa perubahan-perubahan tersebut.
Untuk model format iklan untuk saat ini sudah mulai menyesuaikan kenyamanan audiens, contohnya bila anda pengguna smartphone maka iklan yang akan direkomendasikan oleh pihak native adsveriser ialah model mobile, namun begitu juga sebaliknya bila pengguna adalah desktop tentu iklan yang muncul sudah sangat besar mulai dari tampilan responsive, persegi panjang, tegak lurus, dan lain sebagainya.
Mungkin saat ini anda masih bertanya-tanya apa itu iklan native ads, sebenarnya ini sebelumnya diadopsi oleh seorang pemasar konten yaitu sifat pada iklan native ads memiliki model in-feed, jadi tampilan seperti ini tidaklah menganggu mata pembaca pada sebuah webiste yang di dominasi periklanan, contohnya ialah twitter dan facebook dimana platfrom periklan telah bekerja sama layaknya google adsense.
Jadi, ketika audiens mengunjungi sebuah situs yang sudah di optimasi native ads indonesia, tentu akan menemukan layout yang sudah sesuai dengan media placement-nya sendiri, jadi ini tidaklah menganggu kenyamanan seseorang karena iklan yang ditampilkan pula terlihat lebih kompetibel, responsive, menyesuaikan warna, fast loading, font tidak terlalu besar, dan lain sebagainya.
Tahukah anda bahwa definisi native ad lebih menonjolkan ke kenyamanan audiens sehingga iklan yang dikonversikan bisa tertarget dan sudah spesifik ke kalangan pengguna internet, bahkan tidak hanya itu saja ternyata native advertising dapat dilakukan monetasi berdasarkan tampilan desktop maupun aplikasi mobile, dan ini tentunya sangat berbeda jauh dengan situs yang menyediakan jasa periklanan online konvensional lainnya. Untuk negara indonesia penerapan native ads sudah mulai menjamur, sebab hal ini telah mengutamakan kenyamanan pengunjung agar tidak terganggu saat mengunjungi sebuah website berisi iklan, nah untuk di indonesia yang sudah sangat familiar ialah google adsense.
Cara Penggunaan Adverting Pada Brand Konten
Perlu diketahui juga untuk sekarang ini banyak perusahaan periklanan online lebih mengutamakan kenyamanan pengunjung untuk bisa melihat iklan tersebut, dan tidak menganggu audiens ialah dengan memilih native ads ketimbang iklan banner lainnya, sebab hal tersebut sangat sulit untuk dilakukan penargetan. Alasan lain orang lain atau pengguna internet sangat menyukai hal tersebut dikarenakan oleh native ads terbaik bagi banyak kalangan pengguna mobile maupun pengguna desktop, biasanya dalam tampilan smartphone iklan model ini akan terlihat nyaman ketika dipandang. Untuk implementasinya ialah dalam format native ads bisa dilakukan optimasi yang berisi visual sangat bagus, untuk diantara lainnya yakni berisi dari kepala hingga ekor yaitu bila di definisikan merupakan headline, deskripsi, hingga visual image dengan sistem relevan advertiser. Tahukah anda bahwa pemilihan headline yang tepat dapat menarik minat klik lebih banyak dari audiens, sebab hal ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi karena penargetan yang tepat dapat menghasilkan hasil yang tepat pula.
Cara Menyusun Headline Dalam iklan Native Termahal
1. Inti headline Konten yang Dipromosikan
Buatlah inti headline konten yang mengandung unsur sebagai target promosi, jadi anda perlu melakukan optimasi supaya iklan tersebur tampil lebih relevan sehingga mendekati audience untuk melakukan klik lebih banyak, pastinya hal tersebut sudah menjadi primadona dalam pemilihan native ads.
2. Penggunaan Bahasa yang Tepat
Poin kedua yang perlu sekali diperhatikan dalam penargetan native ads indonesia ialah membuat penggunaan bahasa yang tepat atau bisa dibilang tertarget, buatlah kalimat copywriting karena hal tersebut bisa membuat daya tarik audience untuk melakukan aksi yang anda inginkan.
3. Arahan Call to Action
Tidak hanya bahasa yang tepat saja perlu anda terapkan, akan tetapi arahan yang bernama CTA call to action sangat wajih dilakuka supaya audience bisa melakukan aksi klik pada iklan yang tertarget tersebut, berikanlah arahan lebih lengkap dan lebih lanjut pada bagian deskripsi maupun headline tersebut agar keterikatan iklan bisa lebih mudah dilihat banyak target anda.
Tahukah anda bahwa native adalah periklanan yang sangat familiar sekali dilakukan pada jaman sekarang ini, terutama dalam dunia digital marketing, sebab penargetan yang tepat dapat menghasilkan branding yang sangat baik, nah banyak orang mengatakan bahwa penggunaan iklan native advertising bisa meningkatkan CTR atau sering disebut dengan istilah Click Though Rate, artinya semakin tinggi tinghi ctr maka inventaris pengiklan akan mendapatkan keuntungan bahkan publisher itu pula akan menghasilakn kualitas per klik yang cukup mahal sekali.
Memang biasanya secara teori jika membuat tampilan model iklan native ads lebih menarik atau disebut eye cathing, bisa membuat audiens lebih nyaman ketika melakukan aksi yang mereka inginkan, jadi dengan kata lain publisher senang maka pastinya advertiser juga akan senang serta mendapatkan profit cukup bagus.
Perlu dicatat pula dari beberapa pengakuan situs periklanan terbesar di dunia google adsense mengaku bahwa penggunaan model iklan native ads bisa memberikan perubahan cukup bagus terhadap CTR iklan tersebut, namun ini cenderung tidak stagnan karena dari beberapa kasus dapat juga menurunkan CPC atau disebut cost per click iklan tersebut. Jika anda adalah blogger lama yang sua bermain iklan HPK ( high paying keyword ) ternyata ada banyak hal yang mempengaruhi mengapa ctr iklan bisa berubah diantaranya ialah kecepatan loading website, bidikan keyword, posisi iklan, kualitas headline, dan lain sebagainya.
Penutup
Demikianlah informasi yang sudah kami bagikan tentang apa itu native advertising, semoga konten ini bisa menambah wawasan kepada banyak orang terutama pengunjung maupun pembaca di blog ini, jika dirasa informatis silakan share ke social media anda. Terima kasih
0 Response to "Apa Itu Iklan Native Ads Advertising, Serta Contoh Penggunaan Advertising Pada Brand Indonesia"
Post a Comment